ada-ada saja gaya orang untuk membuat sepakbola makin menarik. tidak hanya unsur pemain dan aturan aja yang disempurnakan, kartu yang digunakan wasit pun menjadi incaran gaya tersendiri.
usulan menarik datang dari asosiasi sepak bola Irlandia Utara. wasit dianggap sebagai suatu yang mutlak, dalam menentukan sebuah pertandingan. tidak jarang pula mereka melakukan hal yang kotroversal. maklum sajawasit juga manusia tak luput dari kesalahan.
nahhh,, untuk menjembatani keraguanpengadil di lapangan tersebut, sebuah ide muncul dari asosiasi sepak bola negara asal billchair, eh salah negara asal bek Manchester Uniter, Jonny Evans itu. menurut mereka, harus ada kartu sebagai perantara antara kartu kuning dan kartu merang, yakni ” tarra” kartu oranye/jingga/orange/kuning tua!.
hal itu berguna untuk meminimalisir ulah wasit yang sering dinilai terlalu ringan dalam melayangkan kartu kuning, atau malah kelewat sadis saat melayangkan kartu habang?kartu merah pada saat terjadi pelanggaran yang dilakukan para pemain.
mantan wasit senior asal Italia, Pierluigi Collina menilai, kebijakan adanya kartu oranye tersebut layak diperhatikan FIFA Cosmetic… bukaaan cuma FIFA (Fédération Internationale de Football Association)
untuk dibahas dalam rapat tahunan. kartu oranye bisa digunakan saat wasit menghadapi situasi hukuman berupa kartu merah dinilai terlalu berat, sementara kartu kuning terlalu ringan.
pada prinsipnya, pemain yang mendapatkan kartu oranye akan diusir keluar lapangan dalam jangka waktu tertentu. sebenarnya hukuman seperti ini sudah diterapkan dibeberapa cabang olahraga permainan lain.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
